6 CARA MENANGANI BAGI KALIAN YANG PUNYA SAHABAT POSESIF?
27 February 2018
Edit
Adakalanya mereka ingin selalu diperhatikan, apa-apa harus lapor, sinis kalau kita deketan sama teman yang lainnya, duh pokoknya ngalah-ngalahin pacar bahkan satpam perumahan!
Kadang kita merasa senang karena artinya dia peduli dan sayang sama kita.
Namun, di sisi lain, kita jengah banget sama sikapnya.
Rasanya, ingin melepaskan diri dari dia, tapi dengan cara yang enggak menyakiti hatinya.
Terus gimana ya caranya?
1. Tetaplah tenang
Sumber gambar: jadiberita.com
Ya, kita tahu bahwa punya sahabat yang posesif banget itu memang enggak enak rasanya. Berasa dibuntutin, diawasin, dan dikekang gitu deh.
Hmm, padahal dia adalah sahabat kita, lho.
Tapi, tetaplah tenang untuk menghadapi sahabat kamu.
Kalau kamu ikut emosional menghadapi dia, yang ada kalian malah musuhan.
Enggak mau itu terjadi, kan?
2. Kenalkan teman barumu
Sumber gambar: temansahabatpacar.blogspot.co.id
Mungkin sahabat sering banget sinis sama kita ketika kita lagi bareng sama teman yang lain.
Ahh, mungkin karena dia belum kenal sama teman kita.
Coba deh kenalin sahabat dengan teman baru kita. Siapa tahu mereka bisa berteman juga, kan?
3. Ajak teman untuk bergabung dengan teman yang lain
Sumber gambar: ask.fm/hilaryyetisial
Salah satu penyebab sahabat menjadi posesif mungkin disebabkan enggak ada teman lain yang klop sama dia. Akhirnya ke kamu terus, deh.
Coba kamu ajak sahabat bergabung dan menjalin persahabatan dengan teman yang lain. Siapa tahu ada yang cocok buat dia.
Seperti kata pepatah kids zaman now: makin banyak teman, makin berkurang posesifnya.
4. Hargai privasi masing-masing
Sumber gambar: gulalives.co
Katakan dengan baik bahwa setiap orang punya privasi masing-masing yang enggak bisa dipaksakan untuk ‘dibongkar’ dengan orang lain.
Kamu harus minta sahabat untuk menghargai privasi kita dan tunjukkan pula bahwa kita menghargai privasi sahabat. Misalnya dengan meminta izin dulu ketika ingin meminjam ponselnya.
5. Jangan terlalu sering ikut campur dengan masalahnya
Sumber gambar: dramabeans.com
Sahabat terlalu sering denganmu mungkin karena kamu sering terlibat dalam pengambilan keputusan di setiap masalah yang dia hadapi. Ibaratnya, dia pada akhirnya bergantung terus sama kamu.
Coba deh mulai sekarang kurangi ikut campur memberikan keputusan atas masalah sahabat.
Intinya, kamu boleh memberikan saran, tapi jangan memutuskan. Biarkan dia mandiri.
6. Bilang secara jujur ke sahabat dan berikan pemahaman kepadanya
Sumber gambar: bintang.com
Daripada kode-kodean terus, mending kamu bicara jujur padanya.
Tapi ingat, dengan kalimat yang baik dan sopan supaya enggak menyakiti sahabat, ya.
Berikan pemahaman bahwa persahabatan itu dilandasi dengan rasa percaya satu sama lain.
Jadi, enggak perlu sahabatmu itu posesif ke kamu.
Apa kamu punya cara lainnya untuk menghadapi sahabat yang posesif? Tulis di komentar ya!